Kamis, 18 Juli 2019

SETIA MELAYANI BUKAN UNTUK DILAYANI
Musa menulis kitab kejadian sampai ulangan. Musa naik ke gunung sinai 40 hari 40 malam. Kemudian dia turun membawa 2 loh batu yg berisi10 perintah Allah,  saat ia turun dia mendapati umat israel bahkan bersama dengan harun melakukan perzinahan rohani, mereka tidak tahan menunggu Musa yg pergi selama 1 bulan lebih dengan membuat ana lembu emas.
Untuk tahu firman Allah semua orang sama. Belum tentu dg mengikuti sekolah teologia sehingga mahir alkitab. Karena firman Allah bukan pengetahuan semata tapi perlu penyingkapan oleh Allah sendiri. 66 kitab, 39 PL, 27 PB. Tuhan menulis dengan jemarinya 10 perintah Allah kemudian dipecahkan oleh Musa. Apakah Tuhan marah?  Tidak, Tuhan maha sabar, Dia tulis kembali 10 perintah pada loh batu yg baru. Meskipun dalam perjanjian Baru dikatakan bahwa hukum itu dituliskan pada loh hati kita.
Selama 40 hari 40 malam Musa tentu bukan hanya diberikan 10 perintah tetapi juga hal2 lain seperti ukuran2 dari tabernakel secara detail kepadanya. Tuhan banyak berbicara kepada Musa,  sementara itu umat israel ada dibawah kaki gunung sinai. Punya persekutuan yg berbeda, Musa dalam keintiman dg Tuhan sementara umat Israel penuh dg kelaliman, kecemaran. Tidak boleh, Gembala kita dalam hadirat Tuhan,  kita juga harus dalam hadirat Tuhan. Pemimpin ibadah penyembahan dalam hadirat Tuhan, kita sebahai jemaat juga harus dalam hadirat Tuhan.
Kalau seorang jemaat berkata "Bapak gembala doakan saya supaya masalah saya selesai, maka jemaat itu juga harus berdoa, tidak bisa hanya gembalanya saja yg berdoa. Bahkan jemaat pun harus mendoakan gembala juga. Harus saling mendoakan.
Tetapi Yosua tidak ikut dg orang Israel. Dia bersama dlm keintiman dg Musa. Kita semua harus menjadi jemaat yang benar yg hidup sama seperti Yesus, Yesus gembala kita yang agung, kita semua bahkan harus duduk di kaki Yesus. Jangan menjadi orang2 yg hidup dalam kepalsuan. Persembahan yang kita berikan digereja bukan untuk gembala kita agar kita dipuji, tapi persembahan untuk Tuhan kita. Jangan gembala kita suruh kita bersaksi melayani menginjil tapi kita tidak melakukan apa2, kecuali datang ke gereja. Perpuluhan yg kita berikan hanya 10%, 90% nya hidup kita juga harus kita berikan pada Tuhan.
Kita datang disini sama2 untuk melayani, jadi kita datang ke gereja dengan hati yg sungguh2 untuk melayani. Barulah pada saat ini saya yg melayani saudara2.
Hidup kita adalah hidup melayani. Kita harus berhenti untuk selalu mengkritisi kehidupan orang lain kalau hidup kita sendiri belum sepenuhnya hidup yg melayani Tuhan.
Melayani = Memberi Hidup Kepada Tuhan
“…..................Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!” (Yosua 24:15).Kata "beribadah"  muncul 7 kali di dalam Yosua 24:14-15, 3 kali pada ayat 14 dan 4 pada ayat 15.

Ketujuh kali pemunculan  kata itu merupakan terjemahan dari kata kerja Ibrani “Abad,” yang berarti “melayani”  atau “to serve.” Sebuah kata Ibrani biasanya terdiri dari 3 konsonan. Kata “abad” terdiri dari konsonan ayin, beth dan dalet.

Kata “abad” sangat bertalian erat dengan kata “ebed” (budak). Karena “ebed” pun terdiri dari ayin, beth dan dalet. Jadi apa itu “beribadah” (Abad)?. Beribadah adalah melayani sebagai seorang budak.

Ketika  saya  mengatakan melayani  berarti  memberikan hidup kita kepada Tuhan seperti seorang budak, anak kembar saya mengatakan: “Kok, hidupnya diberikan ?.  Berarti  mati, donk ?” Saya menjelaskan kepadanya: “ya, memberikan hidup” berarti  kita mati, tetapi tidak secara  jasmani.

Artinya, selama kita hidup di dunia, kita melakukan apa saja demi TUHAN. Mengapa demikian ?.  Karena hidup seorang budak bukan milik sendiri tetapi milik majikannya  dan majikan kita adalah TUHAN.

Ketika kita menetapkan  pilihan untuk melayani Tuhan berar ti kita harus berkomitmen bahwa dalam seluruh gerak aktivitas kita harus merupakan kegiatan demi Tuhan. Mengapa demikian?, karena kita milik-Nya, maka kita melakukan segala sesuatu demi Dia.

Paulus berkata: “Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah   Allah dengan tubuhmu!”  (1 Kor.  6:20). Perkataan Paulus ini dikatakan  kepada orang-orang di Korintus yang telah disucikan, dikuduskan dan dibenarkan dalam nama Yesus Kristus dan olehRoh Allah (1 Kor. 6:11), TETAPI mereka mengikatkan diri dengan percabulan  (1 Kor. 6:18).

Paulus melarang jemaat tersebut. Selain tubuh orang percaya adalah bait di mana Roh Allah tinggal (1 Kor. 6:19), tubuh ini telah dibeli dengan harga yang telah lunas dibayar.

Apa artinya “telah dibeli ?” Kata ini berasal dari kata Yunani “agoradzo,” sebuah istilah dalam perdagangan,  ketika seseorang membayar dengan harga ter tentu kepada seorang majikan untuk budaknya menjadi milik  kepunyaan si pembeli.

Budak itu sekarang menjadi milik  kepunyaan majikan yang baru. Seluruh hidup sang budak, gerak aktivitas yang dilakukan dengan tubuhnya harus mengerjakan apa yang dikehendaki majikan barunya.

Karena kita sebagai orang percaya telah dibeli dengan harga lunas dibayar, yaitu oleh pengorbanan Yesus Kristus, maka dengan segenap hidup kita hanya melakukan kehendak Allah, dan dalam bahasa Paulus “muliakan  Allah dengan tubuhmu.” 

Tidak hidup dalam penyembahan berhala, tidak hidup dalam percabulan,  tidak hidup dan bertekun dalam dosa, tetapi melayani, mengabdikan dan menghambakan  diri kita kepada Tuhan. Ajak keluarga kita, seperti komitmen Yosua: “Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN.”
Layanilah Tuhan dengan  hati yang penuh ucapan  syukur senantiasa

BERSYUKUR KEPADA ALLAH KALAU KITA SAAT INI BISA MELAYANI TUHAN DENGAN BERIBADAH MALAM INI. Karena kenyataannya banyak jemaat Tuhan yg diluar sana yang lebih kaya dari kita, lebih sehat dari kita, lebih sukses dari kita tetapi tidak punya waktu untuk beribadah kepada Tuhan.

APAKAH SETIA ITU.

Dalam senang.
Dalam susah.
Memelihara hubungan baik.
Setia dengan tulus.


Setia waktu senang. Ini tidak sulit, sebab hampir semua orang bisa setia waktu senang, sebab ini menguntungkan, baik dalam pekerjaan, dalam keluarga, dalam pelayanan dst. Ada beberapa pengecualian seperti suami atau istri yang dalam keadaan baik dan limpah, jadi tidak setia sebab ter-gila2 pada orang ke-3 atau karena dosa lain (misalnya occultisme, sebab iblis yang bekerja di belakangnya itu sangat kejam dan tidak setia).
Setia waktu susah. Ini jauh lebih sulit, tetapi orang yang setia itu akan tetap setia sekalipun dalam kesusahan Wah 2:10. Orang2 yang tidak setia dalam kesukaran akan mudah dan cepat memutuskan hubungan dengan Tuihan, padahal Tuhan tidak pernah salah. Sebab itu mengerti atau tidak mengerti dan apalagi kalau kita salah, kita harus tetap setia dan memperbaiki kesalahan2 itu sehingga hubungan baik itu terpelihara.
Musa adalah orang yang setia meskipun karena Tuhan ia mengalami begitu banyak kesusahan yang dahsyat Ibr 3:5.

Juga Timotius adalah orang yang setia dalam pelayanan kepada Paulus Pil 2:22. Apalagi Tuhan Yesus, sebagai Allah Ia setiawan, juga sebagai Tuhan di atas segala tuan, Dia adalah setiawan. Sebab itu kita juga harus menjadi orang yang setia istimewa kepada Tuhan dan kepada siapapun setia seperti yang tertulis dalam Alkitab yaitu seperti Kristus.

Memelihara hubungan baik. Petrus adalah orang yang setia kepada Putra manusia Yesus dan karena kesetiaannya ia justru mengharapkan bisa melepaskan Gurunya dari aniaya dan penderitaanNya Mat 16:22,23.
Tetapi apa yang didapat oleh Petrus? Dia dihardik sebagai iblis. Tentu Petrus terkejut dan pasti sedih. Tetapi heran Petrus tidak pergi dari Putra manusia Yesus sekalipun waktu itu ia tidak mengerti mengapa. Ia hanya tahu bahwa Dialah Kristus atau Mesias, Putra Allah yang hidup Mat 16:16. Pernyataan ini baru saja dikatakannya. Ia tidak mengerti mengapa ia diperlakukan demikian, padahal menurut dia sendiri, ia tidak berbuat salah. Tetapi meskipun tidak mengerti Petrus tidak pergi, tidak tersinggung, tidak menuruti perasaan hatinya yang mungkin kecewa (sebab dicintai, ditolong, diharapkan kebaikanNya, tetapi dimusuhi dan diusir!). Ia tetap memelihara kesetiaanNya, hubungan baik dengan Dia, sekalipun waktu itu semuanya terasa tidak enak.

Jangan dengan mudah memutuskan hubungan, akan banyak salah dan rugi atau celakanya, apalagi kalau hanya karena menuruti perasaan hati. Untung Petrus tidak mogok, tersinggung lalu lari pergi meninggalkanNya. Ia akan rugi besar sampai kekal.

Dengan Tuhan, apapun yang terjadi, mengerti atau tidak, meskipun se-olah2 dibiarkan dan “dibuang”, jangan kecewa, Tuhan tidak pernah salah Ay 34:12 tetap memelihara hubungan baik dan setia kepada Tuhan. Juga Sadrakh, Mesakh, dan Abednego mempunyai pendirian yang betul seperti ini, mereka tetap setia sampai mati. Dan 3:18. Jangan menyalahkan Tuhan, tetapi cari salahnya pada kita sendiri.
Juga pada orang2 beriman, saudara2 di dalam Tuhan dan keluarga, apalagi kalau kita tahu orang itu benar dan disertai Tuhan. Sebagai manusia, masih mungkin dia yang salah, tetapi tetap pelihara hubungan baik sambil terus berdoa minta pimpinan Roh Kudus. Tentu kita tidak mau diajak untuk hal2 yang dosa atau bertentangan dengan Firman Tuhan, tetapi meskipun perasaan hati tidak enak, tetap setia.
Kalau kita merasa tidak salah, ampuni dan terus berdoa, lebih2 dalam Roh dan tetap hidup benar, jangan bereaksi dosa, sambil terus tinggal dalam pimpinan Tuhan. Jusuf diperlakukan sangat tidak manusiawi, apalagi sebagai saudara kandung. Tetapi Yusuf belajar terus memelihara hubungan baik dan mengampuni. Tentu kita harus ekstra hati2 supaya tidak jadi korban karena kejahatan “saudara2” atau “orang2 di dekat kita”. Kalau kita hidup benar dan tinggal dalam pimpinan Roh Kudus, Dia sanggup melepaskan kita, seperti Daud yang tetap setia sekalipun Saul terlalu amat jahat kepadanya (sebab iri). Saul menombaknya dua kali dengan keras dan tepat! 1Sam 18:10-11. Tuhan melepaskan Daud, Dia sanggup, sebab mati hidup bukan ditentukan setan atau Saul tetapi oleh Tuhan. Istimewa kalau orang yang jahat diisi dengan roh setan maka perasaan hatinya jadi rusak atau terbalik dan berani berbuat yang sangat keji, ber-lebih2. Sebab itu Daud lari. Daud tetap setia pada Saul, Ia tidak membalas dan membunuhnya, tetapi ia lari melepaskan dirinya, dan Tuhan menyertai Daud. Daud lulus dan lolos dan meningkat lebih tinggi dalam pencobaan ini. Tetap setia tetapi cerdik Mat 10:16 minta pimpinan Roh Kudus sehingga kita penuh dengan hikmat dan kuasa Allah dan selalu aman dalam perlindungan Tuhan.
Setia dengan tulus di hadapan Tuhan. Kita bukan hanya setia dari luar, tetapi sampai dalam hati, tidak pura2, sebab Tuhan tahu sikap dan isi hati kita. Sebab itu, hati2 jangan sampai kita jatuh dalam dosa dari pencobaan yang kita hadapi. Orang yang hanya setia dari luar, akan mudah ber-sungut2 dan bicara jelek di belakang. Jangan mulut kita berbeda.

Sabtu, 13 Juli 2019


PASAL 3
PATUNG EMAS DAN DAPUR API.
UJIAN TERHADAP UMAT TUHAN.

Perbedaan antara pasal 3 dan pasal 6.  Pasal 3 tentang 3 orang pemuda dilepaskan oleh Tuhan. Sedangkan pasal 6. Daniel dilepaskan oleh Tuhan.

Pasal ini adalah suatu pelajaran bagi umat Tuhan supaya kita sebagai umat Tuhan tetap berjaga-jaga sebab iblis musuh kita tidak senang jika kita berhasil, sukses, diberkati dll.
I Pet.5:8-9. Hidup berjaga-jaga perlu ditingkatkan terutama setelah kita mendapat kemenangan. Contoh Raja Daud.

Ayat 1-3. Patung emas didirikan.
Patung ini didirikan 20 tahun sesudah pasal 2. (terjemahan septuaginta) dan terjadi pada puncak kejayaan raja Nebukadnesar. Ia menjadi sombong  dan ingin disembah. Patung dibuat dari emas seluruhnya. Suatu pernyataan menentang kehendak Allah. Yang telah dinyatakan Allah kepadanya tentang kerajaan-kerajaan yang terdiri dari emas, perak,tembaga,besi dan tanah liat. Suatu kerajaan yang menuju pada kehancuran. Nebukadnesar mau mendirikan kerajaannya yang kekal. Inilah kesombongan manusia.
 "patung emas" Patung ini  merupakan  suatu bentuk manusia yang memanjang.
 Proporsi fisik normal dari tubuh manusia adalah lima dibanding satu, namun perbandingan tinggi dan lebar patung ini adalah sepuluh banding satu. 
Ukuran patung emas. Tinggi 60 hasta, lebar 6 hasta.   tinggi dan lebar punya dasar 6. angka 6 adalah angka manusia Wahyu 13:18. Nebukadnesar punya sifat yang sama dengan antikris. Nebukadnesar kepala, antikris kaki. Emas disini mempunyai arti kekayaan. Patung ini terdiri dari emas akan disembah  Kekayaan soleman dalam 1 tahun 666 talenta emas. I Raja-raja 10:14.
Dalam kitab Wahyu jelas dibedakan .
Gereja sempurna perhiasannya adalah kemuliaan rohani. Wah. 12:1.
Gereja palsu /pelacur perhiasannya kemuliaan duniawi. Wah. 17:4.

Perhatikan  keturunan Kain Kej. 4:17-22- mengutamakan hal duniawi.
Keturunan Zet. Kej. 4:25-26, mengutamakan rohani. Lukas 3:23-38.

Sifat kekayaan duniawi.
akan binasa. Yakub 5:2, IPet.1:18.
dapat dicuri   Mat. 6:19.
dapat hilang. Yer.48:36.
tidak kekal. Amsal 27:24.

Peringatan kepada orang percaya.
Jangan menaruh kepercayaan pada harta. Ayub 31:24. I Tim.6:19.
Jangan bermegah karena harta. Yer.9:23.
Jangan melekatkan hati pada harta. Maz.62:11.
Jangan mengumpulkan harta didunia. Mat.6:19.

Ayat 4 - 7. Pentahbisan patung emas.
Para undangan.:
Wakil-wakil raja                         
Penguasa-penguasa                 .
Penasehat Negara
Bendahara-bendahara Negara.
Para Hakim
Para ahli Hukum
Para kepala daerah.
Para bupati.
9.     Masyarakat umum.

“bentara “bahasa aram Karos adalah pejabat yang ditugaskan untuk menyampaikan perintah raja.
Pentahbisan ini dimeriakan dengan alat-alat musik.
Musik merupakan sarana untuk membuat orang menyembah. Musik pertama kali ada disorga. Pemimpinnya adalah luciver  Yeh. 28:13 TL. Waktu ia dicampakkan ke bumi ia membawa musik masuk kedalam dunia. Sebenarnya musik adalah untuk Allah. Maz.33:2-3, Maz.98:6, Maz. 144:9 Maz.149:3 Maz.150:3-5. Daud membuat alat musik I Taw. 23:5.
Musik yang dipakai dalam penyembahan patung emas ini mempunyai dasar 6 yaitu 6 musik. Angka 6 adalah angka manusia Wah.13:18.

Musik ditangan hamba-hamba Tuhan/umat Tuhan akan menarik Hadirat Allah. Sehingga kemuliaan Allah turun II Taw.5:13-14. dan membuat Iblis mundur      I Sem.16:23.
Disini dapat kita lihat betapa besarnya pengaruh musik yang luar biasa  dalam pujian/penyembahan.

Ayat 8-12.Tuduhan orang-orang kasdim kepada umat Tuhan.
Menuduh dalam bahasa Ibr. Gerats. Artinya mengunya dengan fitnah.
Iblis disebut penuduh siang dan malam. Wah. 12:9-10.

3 tuduhan kepada umat Tuhan.
Tidak mengindahkan titah (pembangkang)
tidak memuja.bhs. Ingg. Serve=melayani.
tidak menyembah.

Roma 13:1-3. I Tim.2:1-2. Kita harus taat pada pemerintah. Tetapi Kisah Rsl.5:29 Tetapi kita harus lebih taat kepada Allah.
Jadi kita wajib taat pada pemerintah dalam hal-hal yang tidak berdosa.
Umat Tuhan tidak boleh melayani dewa. Roma 6:13. Tidak boleh menyembah patung Yes. 42:8.

Ayat 13-18. tiga pemuda dipanggil menghadap raja.
Mereka pada waktu itu berusia kira-kira 40 tahun.

 2 hal yang disampaikan oleh raja :
Ajakan Kompromi-   perhatikan kata  jika bersedia..”.....
Ancaman.-    perhatikan kata  jika tidak.......”

Ini berarti mereka dipaksa untuk memuja dan menyembah.
Memujamemuji ada hubungan dengan jiwa.Memuji dewa  penjajizan terhadap jiwa.
Menyembah  ada hubungan dengan roh.Menyembah dewa  penajizan terhadap roh.

Babel mau menajiskan orang percaya dalam hal :
tubuh- dengan makanan
jiwa- dengan pujian kepada berhala
roh- dengan sembahan kepada berhala.

Kita harus beribadah kepada Allah secara kudus tubuh, jiwa dan roh.
Tubuh telah ditebus- I Kor. 6:20 Sebab itu kita harus muliakan Allah.
Jiwa telah ditebus Lukas 1:46-47 harus memuliakan Allah.
Roh  telah ditebus I Kor.6:20 (bhs.Ing.) harus memuliakan Allah.
Dengan tubuh kita memuliakan Allah antara lain dengan menyanyi(to sing).Menyanyi menurut kamus BI. Mengeluarkan suara bernada, lagu. Menyanyi bagi Tuhan. I Taw.16:23, Maz.13:16.96:1 contoh Maz.50:23.
Dengan jiwa kita memuliakan Allah antara lain dengan puji-pujian ( to praise). Memuji  menurut kamus BI melahirkan keheranan dan penghargaan kepada sesuatu. Wah.4:11,5:12,7:12,Maz.66:17.
Dengan roh kita menyembah Allah (to worship) menyembah
      menurut kamus BI menghormati dan mengangkat sembah.
memuja kepada Tuhan.
Takluk, mengakui dibawah perintah.
hanya kepada Allah.patut disembah.Wah.4:10.
Pddk sorga menyembah Wah. 4:10,5:14.
Malaekat menyembah Ibr.1:6.
Menyembah dalam roh dan kebenaran Yoh.4:23,24.


Prinsip tiga pemuda.
"Tuhan tolong atau tidak, kami tidak akan menyembah Raja dan patung".
Mereka lebih memilih beribadah kepada Allah daripada menyembah berhala.
Mereka tahu rahasia berkat dari beribadah kepada Allah.
Perhatikan Dan 3:17-18 ALLAH KAMI YANG KAMI PUJA SANGGUP MELEPASKAN KAMI.
Sindiran iri hati para peramal dan ancaman-ancaman penuh kemarahan dari raja Nebukadnezar tidak menakuti ketiga pemuda ini untuk memperlunak pendirian pribadi mereka.

Mereka malah memberikan kesaksian yang berani dan sangat terus-terang tentang kesetiaan mereka kepada satu-satunya Allah yang benar. Mereka mempunyai pengharapan dan iman yang terpaut pada Dia yang adalah perlindungan dan kekuatan mereka (Mazm 46:2; 56:5*).

Mereka juga tahu bahwa murka Allah terhadap dosa dan ketidaktaatan jauh lebih hebat daripada kemarahan manusia (bd. Im 26:1-46; Ul 28:1-68*). Jadi, sebagai ungkapan iman yang kokoh, kepercayaan mutlak dan kesetiaan penuh kepada Allah, mereka mengatakan, "seandainya Ia tidak menolong." Mereka memiliki iman yang mengandalkan dan menaati Allah tanpa menghiraukan akibat-akibatnya.
Ketaatan dan kepercayaan yang tabah kepada Allah, dan bukan terutama pengalaman kebebasan, memberikan bukti sejati iman alkitabiah. Sebagaimana banyak orang kudus dalam Alkitab, iman ketiga sahabat ini diuji amat sangat.

Janji Tuhan jika beribadah kepada Tuhan yang benar :
Tuhan memberkati Kel. 23:25.
Ada perjanjian untuk sekarang dan yang akan datang I Tim.4:8.
Besar keuntungan I Tim.6:6.
Ada perbedaan antara orang beribadah dan tidak. Mal. 3:16.

Penolakan dari tiga pemuda menyebabkan murka raja. Wah.12:17.  7x dipanaskan  lambang sengsara yang sempurna Mat 24:21

Ayat 19-25. Beribadah kepada Tuhan mempunyai resiko. Raja menjadi sangat murka. Tapi Allah sanggup menjaga orang yang beribadah kepadanya. I Pet.1:5 I Pet.5:7. Allah setia memelihara I Tes. 5:23-24, II Tes.3:3.

Pemeliharaan Allah diberikan kepada:
Yang dengar-dengaran Amsal 1:33.
Yang bersungguh-sungguh 2 Taw. 16:9a
Yang bertobat Ayub 22:21-30.
Yang teraniaya Maz.9:10.
yang miskin Maz.14:6, 72:12-14.

Tiga orang yang dibuang keperapian tetapi kelihatan empat orang. Yang keempat adalah Anak Allah yaitu Yesus Kristus. Mat.28:20. Yes.41:10. bauh kebakaranpun tidak ada pada mereka(anti api). Yes.43:2.

Ayat 26-27. .
Nebukadnesar mengakui bahwa Sadrak Mesak dan Abednego adalah Hamba Allah yang maha tinggi.  lebih tinggi dari raja.
Banyak orang menyaksikan pembelaan Allah kepada orang benar.

 Ada 2 keistimewaan dari Sadrak, Mesak, dan Abednego yaitu
Iman.....  Allah yang kami layani Sanggup.....Mark.11:24 belum dilepaskan tetapi mereka sudah yakin.II Pet.2:9, II Tim4:18.
Penyerahan..... tetapi seandainya tidak?....... terserah Tuhan.
                           
Jika harus mati itu sudah kehendak Tuhan. Mat.10:28.
Jadi untuk menghadapi tekanan dari iblis diperlukan Iman Wahyu 14:12 dan penyerahan Wahyu 12:11- tidak mengasihi nyawa.

Akibat dari iman dan penyerahan Sadrak Mesakh dan Abednego.
Menjadi kesaksian yang hidup. Ayat 26-28.
Kebebasan beribadah diberikan. Ayat 29.
Mereka dipermuliakan  ayat 30.

28. Akibat terhadap Nebukadnesar. Pernyataan ini sangat mirip dengan 2:46-48. Ini adalah ledakan dari seorang politeis yang ketakutan dalam menghadapi kuasa Allah.

Nebukadnesar memuji Allah.
Nebukadnesar mengakui bahwa org.benar disertai Allah. Maz.34:8.
Nebukadnesar mengakui jika menyembah Allah yang disembah oleh Sadrak Mesak dan Abednego akan dipelihara oleh Allah.
Keteguhan iman dan penyerahan mereka membuat Allah ditinggikan, dan dipuji-puji.
Yesaya 43:21.

Ayat 29.
 Nebukadnezar mengakui keunggulan Allan Israel karena tidak ada allah lain yg dapat melepaskan secara demikian itu . Walau ia maju selangkah dari yg dikatakannya dalam Daniel 2:47, Ia belum berbicara dari hati yg sungguh-sungguh percaya.

Perintah Raja.
Nebukadnesar mengeluarkan suatu perintah. Siapa yang menghina Allahnya Sadrak Mesak dan Abednego akan dipenggal-penggal kepalanya dan rumahnya akan dirobohkan.  "akan dipenggal-penggal" Ini adalah bentuk eksekusi kuno, seperti juga dibakar (lih. Dan 2:5; I Sam 15:33)."rumahnya akan dirobohkan menjadi timbunan puing" Ini juga merupakan bentuk kuno dari hukuman dan penghinaan (lih. 6:11).

Hasil dari iman.
Suatu dekrit/perintah yang sangat mengherankan yaitu UMAT ALLAH mendapat persetujuan dan jaminan keamanan dalam beribadah.

Ayat 30. Hasil iman dari Sadrak Mesak dan Abednego.
Nebukadnesar memberi kedudukan yang tinggi kepada Sadrak Mesak dan Abednego.
I Tim. 6:6. sesudah penderitaan ada kemuliaan. II Kor.4:17. Roma 8:17. Wah.20:4.