Minggu, 24 Juli 2011

Menerima Diri Sendiri

"copy an dari blog terdahulu Selasa 06 Juli 2010.."
 
Saat ini setiap hari rasanya sedih, entah mau dianggap laki-laki paling lemah sekalipun aku tidak peduli. Apalah arti hidupku? Apa gunanya ku hidup bagi orang lain?. Sungguh sedih yang sangat hebat kurasakan. Belum cukup semua masa-masa kritis yang telah aku rasakan. Apa yang mesti aku lakukan? Itu saja jawaban yang kuperlukan saat ini.

Tidak tahu mesti menyalahkan siapa atau memang tidak ada yang bisa disalahkan atau memang tidak ada yang salah. Sulit dimengerti...semua semakin sulit dijalani...

Bukan tidak kuat karena sakit tapi tidak kuat menahan rasa orang-orang lain yang ada disekitarku. Tantangan kesedihanku malah berada dipikiranku untuk merasa menjadi orang lain. Aku merasa tidak bisa menerima diriku karena sungguh merasakan hidupku menjadi beban bagi semua orang. Aku tidak mau menjadi beban. Aku tidak mau membuat orng lain kecewa.

Tuhan...... apa yang Kau mau?
Tuhan...... semua hidupku ini ku serahkan pada-Mu...
Tuhan...... buatku bisa menerima diriku..

Segala cita-citaku dulu saat ini telah terhenti seakan-akan lenyap...
Ku tidak pernah lagi memikirkan cita-citaku,,semuanya hanya milik-Mu ...
Kuberharap apapun yang terjadi dalam hidupku, kiranya Engkau memberikan jalannya..
Rencana-Mu indah bagiku..

Ku ingin tinggal bersama-Mu Tuhan...
Jadikanlah hidupku berarti...
Bawaku bersama-Mu...
Hanya Kau yang mengerti hatiku..
Sungguh hanya Kau Tuhan, Sahabat, Kekasih hatiku..

Inilah Kehidupan

"copy an dari blog terdahulu Jumat 11 Juni 2010.."
Selasa kemaren akhirnya q kembali pergi ke dokter untuk pemeriksaan kesehatanq. karena sampai saat ini q belum bisa berjalan sendiri dan masih merasakan nyeri-nyeri yang kadang luar biasa. Pemeriksaan pertama dengan rongent hasilnya sungguh membuat hati kembali gak tenang, terjadi pengeroposan pada persendian atau pada tulang panggul keterangan dari rongsent tersebut tampak destruksi caput femoris dext et sint dg acetabullum irregular dan celah sendi menyempit..kesannya : CV Lumbosacral dbn dan Coxitis duplex.

Entah penyakit apalah ini, dokternya pake geleng-geleng kepala lagi. Dia bilang ada peradangan dan ini jg akibat dari infeksi pada sendi panggul. Dokter akhirnya hanya memberi obat-obatan saja. Selang dua hari akhirnya aku pun di bawa kembali ke dokter lain untuk memeriksa kembali dan berharap ada jalan keluar lain untuk dapat sembuh. Hasilnya pun sama kali ini dokter bilang terjadi pengeroposan atau telah hancur pada persendian tulang panggul akibat infeksinya oleh kuman tuberkulosis (TB) dan juga bisa karena pemakaian obat dengan steroid yang terus -menerus. Sementara waktu melihat perkembangannya dan mesti cek up rutin, sementara juga hasil rongsent tulang panggul q akan dipelajari, menurutnya penyakit ini baik bagi kedokteran untuk dipelajari. Kemudian selanjutnya juga bisa dlakukan operasi dengan mengganti sendi.

Oh Tuhan... apalagi ini meski sungguh nyata kuasa-Mu dalam hidupq, telah q rasakan begitu jauh perkembangan yang q alami, sangat besar pertolongan-Mu dalam keadaan sakitq. Tapi saat ini kembali lagi harus merasakan pergumulan lagi. Namun di satu sisi akhirnya ada kejelasan mengenai penyakitq ini. Ini semua pertolongan Tuhan dan q yakin Ia pasti memberikan yang terbaik.
Q mencoba belajar dari firman Tuhan dalam Yesaya 55:8 :

"Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN."Yesaya 55:8 

Q juga mendapat sebuah tulisan yang sungguh dapat menguatkanq dikatakan bahwa Tuhan Yesus berkata: "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu.." (Matius 7:7) Itu benar, karena tidak ada yang mustahil bagi Tuhan. Namun ingatlah bahwa apa yang kita anggap baik buat kita, apa yang kita anggap diperlukan, belum tentu yang terbaik untuk kita. Tuhan yang menciptakan kita tentu lebih tahu mengenai apa yang terbaik buat kita, seperti halnya orang tua yang tahu apa yang terbaik buat anaknya. 
Yesaya 55:9 mengatakan "Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.". Apa yang kita inginkan seringkali merupakan keinginan untuk memuaskan hasrat kedagingan atau sesuatu yang hanya memberi kesenangan sementara saja. Dibalik itu, ada banyak hal yang mungkin bisa merusak kehidupan kita.

Tuhan tahu yang terbaik buat kita. Dia tidak pernah memberi rancangan untuk menghancurkan kita. Dia hanya memberikan rancangan damai sejahtera untuk hari depan yang penuh harapan. (Yeremia 29:11). Tidak ada yang perlu diragukan akan hal itu, karena kita tahu persis betapa Tuhan mengasihi kita semua. Kehadiran Tuhan Yesus ke dunia dengan karya penebusanNya yang luar biasa adalah bukti nyata betapa besar kasih Tuhan pada kita yang selalu saja berbuat dosa ini.

Bayangkan diri kita sebagai anak yang merengek minta permen, Tuhan sebagai "Orang Tua" kita akan tahu kapan harus menuruti dan menolak permintaan kita. Bukan untuk menyiksa, menyengsarakan kita, tapi justru karena Dia punya rencana yang jauh lebih baik buat kita. Yang terbaik adalah menyerahkan sepenuhnya kehidupan kita ke dalam tangan Tuhan. Biarlah Dia yang menentukan apa yang sebaiknya harus diberikan pada kita. Bukan kehendak kita yang paling baik, tetapi rancangan Tuhan lah yang sempurna. Yakobus menganjurkan agar kita meminta hikmat kepada Tuhan, dan Dia akan memberi dengan murah hati. (Yakobus 1:5) Itulah yang kita butuhkan agar kita bisa mengerti bahwa Tuhan akan selalu menyediakan segala sesuatu yang terbaik sesuai dengan rancanganNya yang penuh damai sejahtera buat hidup kita. 

Sungguh q harus lebih lagi menyadari hal ini dan q mau menyerahkan seluruh hidupku bagi-Mu Tuhan..

“Kenakan Seluruh Perlengkapan Allah" Efesus 6:10-17

 "copy an dari blog terdahulu Jumat 04 Juni 2010.."
Ketika saya membaca kitab efesus, saya tiba-tiba tertarik dengan ayat-ayat yang menjelaskan dan menceritakan perlengkapan yang mesti kita miliki untuk dapat melindungi diri kita dari serangan tipu daya iblis. dan saya mendapat sedikti penjelasan tentang ayat-ayat ini. Tuhan menunjukkan bahwa kekuatan kuasa-Nya ada dalam Firman-Nya. Tipu muslihat iblis hanya dapat dikalahkan oleh kebenaran Firman Allah maka pakailah selengkap senjata Allah dalam menghadapi teror si Iblis (Efesus 6:10-17).
Dikatakan:

- “…supaya kamu tetap berdiri…”, artinya kita tetap bertahan setelah berperang.

- “…berikat pinggang kebenaran…”, artinya kita melayani Tuhan di dalam Kebenaran.

- “…berbaju zirahkan keadilan…”, artinya berbaju zirahkan Firman Allah sebagai kekuatan kuasa Allah yang melindungi kita. Sekalipun ada senjata yang ditembakkan kepada kita dari belakang – itulah fitnah, semua fitnah itu tidak dapat melukai kita karena kuasa-Nya melindungi kita (Yesaya 54:17). Baju zirah keadilan ini melindungi tubuh kita dari depan dan belakang.

- “...dan terimalah ketopong keselamatan...”. Ketopong itu melindungi kepala, mata, telinga, mulut dan isi kepala. Damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal adalah ketopong keselamatan yang harus kita kenakan senantiasa (Filipi 4:7). Dia akan melindungi akal pikiran kita dengan sangat rapat. Selanjutnya Filipi 4:8 menyatakan, “Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.”

Ketopong Keselamatan kita. Praktiknya dalam keseharian hidup kita: Jangan memberi kesempatan mata untuk melihat sesuatu yang mendatangkan dosa, telinga jangan dipersiapkan untuk mendengar hal-hal yang membuat hati kita rusak, pikiran dilindungi oleh damai sejahtera Allah, mulut dijaga supaya tidak mengeluarkan kata-kata tidak baik. Ini semua dikenakan pada kepala kita sebagai ketopong keselamatan.

Kiranya kita semua memiliki perlekapan senjata Allah ini... Amien..

Pelangi Sudah Mulai Tampak

"copy an dari blog terdahulu Kamis 13 Mei 2010 .."

Jalan hidupku tak selalu tanpa kabut yang pekat
Namun KasihMu nyata padaku pada waktuMu yang tepat

Reff. Seperti pelangi sehabis hujan
Itulah janji setiaMu Tuhan
Dibalik dukaku telah menanti
Harta yang tak ternilai dan abadi

Mungkin langit pun tak terlihat tertutup awan tebal
namun hatiku kan tetap kuat oleh janjiMu yang kekal

Lirik lagu yang sangat membuat jiwa menjadi kuat kembali.

Sungguh rasa syukur yang sangat besar kunaikkan kepada Tuhanku, semakin nyata pertolongannya dalam hidupku. Di mulai dari keadaanku yang sangat tak berdaya kini Tuhan telah mengembalikan keadaanku secara perlahan-lahan, dan ku yakin semuanya akan kembali seperti semula serta Ia bahkan akan memberikan kelebihan yang lain dari keadaan semula.

Bagi kita semua orang-orang percaya, saat kita mengalami keadaan yang sangat buruk sekalipun percayalah bahwa Tuhan takkan pernah meninggalkan kita. Keadaan tubuh kita boleh lemah karena wajar kita hanyalah manusia biasa tetapi dalam keadaan lemah itu tetap berpegang teguhlah pada-Nya, sekali lagi teringat sebuah ayat dalam alkitab, jika kita hanya memikirkan kekuatiran atau hal-hal yang tak berguna itu, apakah itu dapat menambah sehasta saja pada jalan hidup kita? Tapi serahkanlah segala kekuatiranmu pada-Nya, bertekun dalam doa dan sabarlah dalam pengharapan.

Meski terasa lama pelangi-nya muncul, saat ini pelangi itu sudah mulai tampak. Kiranya Tuhan semakin memulihkanku dan kita semua yang berada dalam pergumulan.. Haleluyah...

Semangat Baru

"copy an dari blog terdahulu Senin 03 Mei 2010.."
Hari ini bukan hari yang spesial, semalem juga tidur gak terlalu nyenyak selalu aja rasa nyeri di paha sampe lutut masih terasa. Tapi ntah mengapa bangun pagi-pagi rasa semangat muncul begitu saja. Bangun pagi rasanya pengen olahraga, jadinya tadi pagi langsung ngelurusin kaki ke tembok terus senam-senam gitu, baju ampe basah eh... gak pake baju denk, badan jadi pada basah terus gerak-gerakin pinggang.

Puji Tuhan walaupun berdiri sempurna apalagi jalan belum bisa tapi sakitnya udah banyak banget berkurang. Kadang selalu aja teringet sama diri sendiri kok sampe sekarang masih aja sakit gene, belum bisa ngelakuin aktifitas kayak orang-orang laen. Apalagi kalo malam hari pas suasana udah sepi banget tambah jadi deh rasanya sedih banget. Tapi aku mau bagi sedikit tips buat kita semua yang kadang ngerasa sedih apalagi saat lagi sendirian yaitu dengerin lagu rohani atau nyanyi lagu rohani dalam hati juga bisa. Alna menurutku lagu-lagu rohani itu syair atau liriknya bagus-bagus banget berisi firman Tuhan yang dapet kasih kita kekuatan.

Ku naikkan syukurku
Buat hari yang Kau bri
Tak habis-habisnya
Kasih dan rahmatMu
Selalu baru dan tak pernah
Terlambat pertolonganMu
Besar setiaMu di sepanjang hidupku

Di atas tuh lirik reff dari lagu "Bapa engkau Sungguh Baik", hari ini saat ngerasa lagi agak sedih aku dengerin lagu ini, sesaat saja aku jadi ngerasa gak sedih lagi. Aku ngerasa kuat lagi, kembali lagi ku teringat sebuah ayat dalam kitab suci, jika kita hanya memikirkan kekuatiran atau hal-hal yang tak berguna itu, apakah itu dapat menambah sehasta saja pada jalan hidupnya. Jadi gak ada gunanya banget klo kita terus bersedih aja, Yang perlu kita lakuin adalah kayak lirik lagu di atas, klo kita ngerasa lemah atau dalam keadaan sakit kita harus malah menaikkan syukur sama Tuhan buat hari-hari yang telah kita lalui dan percaya klo pertolongan Tuhan itu gak akan terlambat. Mungkin belum saat ini tapi bisa besok, lusa, minggu depan atau bahkan tahun depan.

Amien... Semoga semangatku hari ini akan terulang-ulang lagi terus-menerus dan Tuhan mempercepat pemulihanku dan kita semua juga.

Mencoba Bertahan

 "copy an dari blog terdahulu Selasa 27 April 2010"
Hampir setiap malam ku rasakan sakitnya hatiku saat ku terpikir keadaan ku saat ini. Aku merasakan hidupku sudah tidak ada artinya lagi. Semua yang kupunya sepertinya sudah di ambil dari hidupku. Berawal dari ortu, semangatku, tanggung jawabku, aktifitasku, kesibukanku, aku merasa telah di jauhi semua orang . Betapa sakit lagi saat ku memikirkan orang-orang yang dapat melakukan aktifitas bebas mereka. Apakah aku memang dilahirkan untuk menjadi seperti ini? Kapan semua ini berakhir? Apakah ini dapat berakhir? Bagaimanakah hidupku ini di mata orang lain?

Tapi alangkah bodohnya hidupku jika hanya terus memikirkan hal-hal itu. Teringat sebuah ayat dalam kitab suci, jika kita hanya memikirkan kekuatiran atau hal-hal yang tak berguna itu, apakah itu dapat menambah sehasta saja pada jalan hidupnya.

Setiap manusia mustahil tidak pernah mengalami hal-hal seperti ini. Namun kita baru pantas disebut orang yang kuat di dalam Tuhan jika penderitaan yang kita alami tidak bisa menggoyahkan apa yang ada di dalam hidup kita. Dalam keadaan sakit pun, penyakit boleh menyerang fisik kita, tapi tidak bisa menggerogoti jiwa kita. Berbagai masalah boleh menyerang ekonomi kita, namun jangan sampai hal tersebut memenjarakan sukacita kita. Kegagalan boleh terjadi dalam hidup kita, tapi jangan sampai itu menghancurkan pengharapan kita.

"..namun satu yang Dia minta agar kita percaya, sampai mujizat menjadi nyata"

"Copy an dari blog terdahulu Senin 05 April 2010.."

Tulisan di atas adalah sebuah kutipan lagu yang mengajarkan kita bahwa dalam setiap persoalan yang kita hadapi adalah suatu ujian dari Tuhan atas iman kita. Entah mengapa baru kali ini pada saat menyanyikan lagu ini saya baru memahami benar makna dari lagu ini. Sampai kapan kita tidak tahu kapan pergumulan yang kita hadapi usai tapi Tuhan ingin kita bertahan, percaya kepada-Nya sampai mujizat menjadi nyata. Tuhan bukan tidak sanggup mengatasi persoalan kita tetapi Tuhan ingin membentuk kita agar menjadi kuat dan teguh.

Dalam kehidupan kita yamg merindukan suatu perubahan terjadi dalam kehidupan kita bukanlah merupakan hal yang mudah. Sebagai manusia kita cenderung mempertahankan status quo dan mempertahankan kenyamanan kita. Maka demikian jika kita rindu mengalami perubahan dalam hidup kita, sehingga hidup kita lebih maksimal, Firman Tuhan mengatakan bahwa Roh Kudus akan menolong kita untuk mengadakan pembaharuan dalam hidup kita. Maka dalam kita menghadapi setiap persoalan yang menguji iman kita, kita tidak dapat berhasil dengan mengandalkan kekuatan kita sendiri tetapi kita harus mengandalkan kekuatan Tuhan.

Terkadang masalah-masalah yang kita hadapi terasa sangat berat, sehingga membuat kita merasa sangat lemah dan bahkan menjadi takut. Mustahil sebagai manusia kita tidak pernah takut. Saya juga pernah dihinggapi rasa takut. Namun yang saya lakukan adalah tidak membiarkan ketakutan-ketakutan itu menguasai saya. Saya harus segera mengganti segala bentuk ketakutan saya dengan hal-hal yang positif. Pernah juga saya berfikir tentang hal dalam hidup saya yang sepertinya sangat sulit akan terjadi perubahan. Namun saya memandang kepada Yesus dan yakin bahwa Tuhan akan menjawab doa kita melalui suatu mujizat. Sebab mujizat merupakan suatu peristiwa yang dapat mengubah segala sesuatu menjadi mungkin. Jika kita hanya berfikir secara akal manusia yang kita temui hanyalah kata "tidak mungkin".

Untuk itu jangan pandang segala sesuatu yang buruk yang menimpa atas diri kita sebagai bentuk hukuman atas diri kita. Tetapi hadapilah itu dengan meminta kekuatan pada-Nya dan selalu percaya bahwa semuanya akan berakhir...alleluya
"Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan gemetar karena mereka, sebab TUHAN Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau." Ulangan 31:6